MetroButur.Com,BUTUR- Pemerintah Kabupaten Buton Utara melakukan Ekspose capaian pemerintah Ridwan Zakariah dan Ahali selama memimpin daerah
Ekspose 3 Tahun pemerintahan Ridwan Zakariah-Ahali berlangsung hari ini 7 Maret 2023 di Aula Bappeda Kabupaten Buton Utara Kecamatan Kulisusu
Pasangan dengan yang akrab dengan akronim Ridha itu telah berhasil memberikan bukti terhadap janji-janji politiknya saat melakukan kampanye
Ekspose yang hari ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten merupakan bukti nyata capaian Ridwan Zakariah-Ahali yang hadir dengan Visi “Menuju Buton Utara Yang Adil dan Sejahtera” bukan hanya isapan jempol semata
Bupati Buton Utara, Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si menyampaikan akselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif melalui peningkatan sumberdaya manusia, pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan dan kualitas tata kelola pemerintahan sebagai tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2025
“Pertama pemerataan dan pemantapan pembangunan infrastruktur dasar khususnya jalur pantai utara Labuan-Lakansai dan umumnya semua kecamatan;
Kedua peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul untuk mendorong daya saing daerah khususnya bidang pendidikan dan kesehatan, Ketiga pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan memberi peluang investasi membuka lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan yang diorientasikan untuk kesejahteraan masyarakat;
Dan keempat peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan publik melalui penguatan peran kecamatan dan pemerintah desa serta penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” Jelasnya.
Menurut Bupati dua periode ini, dalam penyusunan RKPD Kabupaten Buton Utara Tahun 2025 menekankan untuk fokus pada beberapa poin
“Pertama penyusunan perencanaan program dan kegiatan selaras dan konsisten dengan pelaksanaannya yang berpedoman pada RPJMD sehingga konsisten program dan kegiatan yang ada dalam RKPD dan APBD atau sebaliknya;
Kedua perkuatan pelaksanaan kebijakan money follow program, yang dilaksanakan dengan pendekatan holistik, integratif tematik dan spasial sehingga apa yang kita rencanakan fokus dan dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi;
Ketiga memprioritaskan program kegiatan yang fokus pada prioritas dan tematik pembangunan untuk mendorong pencapaian target nasional;
Keempat perkuatan perencanaan yang berbasis kewilayahan, arahkan program pembangunan pada lokus yang jelas dan tepat serta membangun harmonisasi dan sinergitas pusat dan daerah dalam merumuskan program kewilayahan;
Dan kelima perkuatan integrasi sumber-sumber pendanaan lain dalam membiayai program pembangunan melalui inovasi untuk memenuhi kebutuhan biaya pembangunan dalam upaya kemandirian fiskal
Sementara itu, Kepala Bappeda Buton Utara Zainal Arifin menguraikan sinergi perencanaan pembangunan di daerah mengakomodir paradigma maupun perubahan dinamika dalam perencanaan pembangunan melalui perubahan mainset perencanaan dan penganggaran yang tidak lagi mengedepankan konsep money follow function
“Mengedepankan konsep money follow program dimana anggaran negara harus berorientasikan pada asas manfaat untuk rakyat dan prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.” Ungkapnya.(Adv)
Laporan: Redaksi